INDONESIA BERI BANTUAN KEMANUSIAAN TAHAP PERTAMA UNTUK GEMPA TURKI
Oleh: Tim Redaksi HASMI
Menyusul gempa bumi di Turki, Pemerintah Indonesia, melalui KBRI Ankara, telah mengirimkan 4 tim ke Gaziantep, Kahramanmaras, Diyarbakır, dan Hatay.
KBRI Ankara berhasil mengevakuasi total 123 orang. Dalam rombongan evakuasi tersebut juga terdapat 2 warga negara Malaysia dan 1 warga negara Myanmar. KBRI Ankara telah pula menyampaikan bantuan kemanusiaan berupa bahan makanan melalui Bulan Sabit Merah Turki.
Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan pengiriman tim SAR dan medis ke Turki.
Duta Besar RI untuk Turki, Lalu M. Iqbal menyerahkan bantuan pertama Pemerintah Indonesia kepada otoritas Turki. Jakarta tengah mempersiapkan pertolongan tambahan sebagai tanggapan untuk gempa Turki yang mematikan.
Bantuan itu diberikan langsung oleh Iqbal kepada perwakilan Bulan Sabit Merah Turki di Gaziantep, 8 Februari 2023. Sokongan itu berupa satu kontainer bahan makanan.
Tercatat 1 WNI dan anaknya yang berusia 1 tahun meninggal dunia di Kahramanmaras. Tim evakuasi KBRI Ankara yang berada di lokasi telah mengurus pemulasaraan jenazah. Terdapat 10 orang WNI korban luka-luka. 4 orang diantaranya telah ditangani di rumah sakit setempat dan 6 orang lainnya dievakuasi ke Ankara untuk mendapatkan penanganan medis lanjut.
Kondisi di lokasi gempa tergolong berat sehingga menyulitkan akses masuk, khususnya di Gaziantep City Center, Nurdagi, Hatay dan Kahramanmaras.
Wilayah selatan Turki diguncang oleh gempa dengan magnitudo 7,8 pada awal pekan ini. Bencana itu disusul dua gempa susulan yang kuat. Banyak orang di zona bencana telah tidur di mobil mereka atau di jalan di bawah selimut dalam cuaca dingin yang membekukan.
KBRI Ankara melalui keterangan tertulis menyatakan, Pemerintah Indonesia di bawah koordinasi BNPB dan Kementerian Luar Negeri, sedang menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap berikutnya.
Bantuan kemanusiaan tersebut antara lain berupa pengiriman Tim Medium Urban Search and Rescue BASARNAS, Tim Kesehatan dari Kementerian Kesehatan, TNI dan Polri serta bantuan lainnya yang sedang diidentifikasi sesuai kebutuhan.
Duta Besar Iqbal menyinggung jasa Turki untuk Indonesia termasuk bantuan saat Tsunami Aceh pada 2004 dan bencana Palu pada 2018, juga tanggap Covid-19 varian delta dua tahun lalu.
Sumber : Materi Majalah INTISARI HASMI Vol. 0001 Rubrik Headline Internasional