Pertanyaan:
Maaf boleh minta rujukannya dan bukti ilmiahnya, terutama bagian yg ada kata “konon”. Lalu apakah hipnoterapi yg akhir2 ini mulai populer di dunia kedokteran dan pendidikan termasuk sihru ain ini?
Arif (AI-040)
Jawaban:
Segala puji bagi Alloh Rabb semesta alam. Semoga sholawat dan salam tercurahkan kepada Rosululloh sholallohu’alaihi wasallam beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Amin
Di salah satu situs hipnoterapi disebutkan bahwa Hipnoterapi adalah terapi yang dilakukan dalam keadaan hipnosis/kondisi bawah sadar dan kemudian dilakukan teknik-teknik terapi untuk menyelesaikan masalah yang dialami klien. Dikatakan juga bahwa hipnoterapi adalah ilmu hipnosis yang lebih dalam dibandingkan dengan yang dipelajari oleh seorang hipnotis. Hipnoterapi digunakan untuk menterapi seseorang yang mengalami gangguan dalam hidupnya. Maka hipnoterapi berart melakukan terapi terhadap orang yang mengalami gangguan dalam dirinya terutama yang disebabkan oleh pikiran. Karena perlu kita ketahui bahwa hampir kebanyakan penyakit, disebabkan oleh pikiran kita sendiri.
Jika dalam pengobatan hipnoterapi menggunakan bantuan jin atau sihir sebagaimana halnya ilmu hipnosis maka pengobatan seperti ini adalah kesyirikan. Alloh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
“Dan bahwasanya ada sekelompok lelaki dari bangsa manusia meminta perlindungan kepada sekelompok lelaki bangsa jin, maka mereka menambahi mereka ketakutan dan dosa.” (QS. al-Jin [72]: 6)
Ada juga yang mengklaim bahwa cara modern dalam ilmu terapis tidak menggunakan bantuan jin atau sihir. Tapi pengobatan dengan mengolah pikiran. Yaitu pengembangan dan menejeman fungsi otak kanan dan otak kiri. Mereka menamakan otak kiri dengan pikiran sadar, sedangkan otak kanan dengan pikiran bawah sadar. Memang sekilas tidak ada unsur kesyirikan. Sehingga sepertinya boleh-boleh saja jika memang ada penemuan ilmiah pengobatan seperti ini. Tapi, kita tidak mengetahui hakikat pengobatan seperti ini, apakah orang yang mengobatinya benar-benar bebas dari unsur kesyirikan atau tidak. Sehingga.. Yang lebih selamat adalah berobat yang sudah diyakini dan sudah dipastikan bebas dari unsur kesyirikan. Yaitu obat-obat yang sudah ada nash secara khusus pembolehannya, Seperti madu, habbah sauda, bekam, ruqyah, dan lain-lain. Atau bisa juga yang sudah diketahui secara umum dalam ilmu kedokteran sebagai pengobatan ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan.
Wallohu Ta’ala A’lam