HASMI Adakan Bedah Buku Shirotulmustaqim (BBSM) di Karang Anyar, Jombang dan Cirebon

Kegiatan rutin HASMI berupa Bedah Buku Shirotulmustaqim (BBSM) yang biasa dilaksanakan setiap pekannya kembali digelar di tiga kota. Pada Ahad kemarin (18 Juli ’10) yang menjadi tempat berlangsungnya kegiatan tersebut adalah kota Karang Anyar, Jombang dan Cirebon. Adapun pemateri yang dikirimkan untuk menjadi narasumber adalah Ust Muhammad Sarbini, M.H.I (Karang Anyar), Ust Abu Dzar, Lc (Jombang) dan K.H. Ahmad Nur Rifa’I, Lc ( Cirebon). Acara itu berlangsung cukup meriah dan disaksikan serta diikuti oleh puluhan orang dari berbagai daerah.

Acara yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB itu merupakan rangkaian kegiatan penyebaran dakwah sunnah HASMI dalam upaya penyebaran Islam serta pensosialisasian Manhaj Kemurnian kepada masyrakat umum. Gunanya adalah untuk menyadarkan ummat agar kembali kepada kemurnian Islam melalui penitian shirotulmustaqim. Dalam kesempatan itu, para Narasumber menyampaikan bahwa shirotulmustaqim adalah satu-satunya jalan yang bisa menyelamatkan ummat manusia dari jarang kebinasaan. Karena shirotulmustaqim adalah jalannya para Nabi dan Rasul saw serta para Shalafussholeh. Tidak terhitung berapa banyak orang-orang tersesat karena tidak mengerti masalah ini.

Selain itu, para narasumber juga mengungkapkan bahwa penitian shirotulmustaqim harus terus disosialisasikan kepada khalayak umum. Karena masih banyak diantara saudara kita yang belum mengerti dan faham tentang masalah ini. Gencarnya arus pemikiran dan liberalisasi akhir-akhir ini semakin membutakan masyarakat akan pentingnya mengarungi manhaj yang benar. Belum lagi kesyirikan, kebid’ahan dan juga kemaksiatan yang begitu deras menyesatkan manusia. Oleh karena itu, tugas kita bersama sebagai kaum muslimin untuk mendakwahkan dan mengajak saudara-saudara kita sesama muslim untuk meniti jalan shirotulmustaqim.

Tidak terasa waktu cepat berlalu, dan acarapun sudah mendekati akhir. Season yang ditunggu-tunggupun tiba yaitu Tanya jawab langsung antara pemateri dan peserta kajian. Satu persatu dari para peserta menyampaikan pertanyaan baik melalui tulisan maupun langsung menggunakan microfon. Tentu saja sang pemateripun memberikan jawaban yang singkat, padat dan jelas mengingat banyaknya pertanyaan yang masuk. Tanya jawab ini sekaligus menjadi season penutup dalam rangkaian keiatan BBSM ini. Seiring masuknya waktu dzuhur, maka pengajianpun ditutup dengan doa kifaratulmajlis, dan jama’ahpun membubarkan diri untuk selanjutnya melaksanakan shalat dzuhur secara berjama’ah.

Demikianlah acarapun berakhir sampai disini, pemateri beserta rombonganpun bersiap diri untuk kembali bertolak ke kota Bogor. Untuk perkembangan selanjutnya di kota tersebut, HASMI sudah menyiapkan dai yang kompeten untuk membina dan mentarbiyah masyarakat di wilayah tersebut. Tentu saja perjalanan dakwah sunnah HASMI tidak berhenti sampai disini, masih banyak daerah dan kota di Indonesia ini yang akan disambangi demi tersebarnya manhaj kemurnian guna terbentuknya masyrakat yang Islami. Amin. (redaksi)

Wallahua’alam bishawab