Fenonema Kesyirikan saat Romadhon, "Ngabuburit" Sambil Mencari Jodoh di Curug Gombong

Batang, Jawa Tengah – Selama bulan Romadhon ini seluruh umat muslim di seluruh dunia tengah sibuk dengan ibadah puasa serta berbagai macam ibadah lainnya. Mulai dari ibadah sunnah, hingga ibadah yang wajib. Namun di tengah berbagai aktivitas ibadah yang dilakukan oleh umat muslim, fenomena kesyirikan pun tak luput selama bulan Romadhon ini khususnya marak beredar di Indonesia.

Salah satunya adalah di Curug Gombong yang diyakini bisa mendatangkan jodoh oleh masyarakat sekitar. Karena di situlah tempat Jaka Tarub mencuri kain selendang bidadari Nawang Wulan. Akibatnya, Dewi Nawang Wulan tak bisa pulang ke khayangan. Jaka Tarub pun akhirnya menemukan pasangan.

Ternyata saat bulan Romadon pun, Curug Gombong ini sangat ramai dikunjungi warga sekitar maupun dari daerah lain. Banyak dari mereka yang menunggu datangnya waktu berbuka sembari berendam di dekat air terjun yang sejuk.

Curug yang memiliki ketinggian 30-an meter yang berlokasi di Desa Gombong, Batang, Jawa Tengah ini  ternyata bukan hanya sekadar didatangi oleh warga untuk ngabuburit atau biasa kita kenal dengan menunggu berbuka puasa, tetapi juga berharap bertemu dengan jodohnya. Sungguh merupakan fenomena keterpurukan yang sangat memilukan kita semua karena pada momen bulan Romadhon pun masih saja kesyirikan menghantui negeri ini.

Salah satu tokoh masyarakat setempat mengemukakan bahwa, "Selama Ramadan ini Curug Gombong banyak didatangi warga. Ada yang sekedar ngabuburit, tapi tak sedikit juga yang berniat$ mencari jodoh," ujarnya. (Redaksi HASMI)