Delapan dari lima belas anggota Dewan Keamanan PBB mendukung permintaan Palestina untuk menjadi anggota penuh.
Demikian disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki, Kamis (29/9) di New York. “Kami sedang berusaha keras untuk memastikan suara kesembilan untuk menjamin menjamin tawaran [kenegaraan] itu,” kata al-Maliki seperti di lansir Voice of Palestina.
Dia juga menambahkan, proses negoisasi untuk memastikan suara itu sejauh ini berlangsung memuaskan. “Kita harus membuat pilihan yakni meyakinkan Columbia atau Bosnia dan Herzegovina untuk mendukung langkah kami.”
Agar Palestin secara resmi diakui oleh PBB, Palestina membutuhkan sembilan suara dari 15 anggota DK PBB dan tak ditolak oleh lima anggota tetap. Namun, bagaimanapun pengakuan itu dibayang-bayangi oleh Amerika yang sejak awal pengajuan telah mengancam akan menjatuhkan veto.
Sampai saat ini Palestin sudah mengantongi dukungan dari dua anggota tetap yakni China dan Rusia, sementara dukungan dari anggota tidak tetap diberikan oleh India, Afrika Selatan, Brasil, Libanon, Nigeria dan Gabon.
PBB membentuk sebuah komisi khusus yang untuk pertama kalinya menggelar pertemuan hari ini, Jumat (30/9). Israel dan AS menentang keras langkah Palestina yang membawa masalah tersebut ke Majelis Umum PBB. Mereka menginginkan konflik Palestina-Israel diselesaikan dengan pembicaraan damai.
Pembicaraan damai antar keduanya tak berlanjut sejak November tahun lalu setelah Israel ngotot untuk melanjutkan pembangunan pemukiman di Yerusalem. Langkah yang ditolak Palestina.
Jika pengakuan kemerdekaan Palestina di tolak DK PBB, Palestina masih bisa melanjutkan proses tersebut dengan meminta Majelis Umum untuk meningkatkan status mereka dari pengamat menjadi anggota –non negara di badan dunia tersebut.
Dengan status terbaru tersebut, memungkinkan Palestina membawa masalah pembangunan permukiman Israel ke Pengadilan Pidana Internasional. Setidaknya sebanyak 131 negara anggota PBB, atau dua pertiga dari jumlah anggota badan tersebut telah mengakui kemerdekaan Palestina. (Redaksi-HASMI/sk).