Pertanyaan:
Assalamualaikum Ilmu hitam seperti ini apa ada hubungannya dengan kisah malaikat harut-marut, atau nabi Sulaeman. Sehingga orang2 Yahudi mencari kitab Sulaeman di Masjidil aqso.
Avriel DN (AD-054)
Jawaban:
Wa Alaikum Salam Warohmatullohi Wabarokatuh
Segala puji bagi Alloh Rabb semesta alam. Semoga sholawat dan salam tercurahkan kepada Rosululloh sholallohu’alaihi wasallam beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Amin
Nabi Sulaiman ‘alaihissalam bukan ahli sihir dan bukan yang mengajarkan sihir. Hanya saja beliau dituduh tukang sihir setelah meninggal oleh Setan yang mengelabui Bani Israil. Hal ini ditegaskan oleh Alloh subhanahu wata’ala dalam firman-Nya:
“Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (tidak mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan lah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan isterinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun, kecuali dengan izin Alloh. Dan mereka mempelajari sesuatu yang tidak memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfaat. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa barangsiapa yang menukarnya (kitab Alloh) dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan di akhirat, dan amat jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.” (QS. Al-Baqarah [2]: 102)
Dalam Kitab Tafsir Jalalain dijelaskan tentang Harut dan Marut: Menurut Ibnu Abbas, kedua mereka itu adalah tukang sihir yang mengajarkan ilmu sihir dan ada pula yang mengatakan bahwa mereka adalah dua orang malaikat yang sengaja diturunkan Alloh untuk menyebarkannya sebagai ujian dari Alloh terhadap umat manusia.
Syekh Abdurrahman ibn Nasir as-Sa’di menjelaskan bahwa setan mengajarkan sihir kepada manusia dengan tujuan melakukan tadlis (penyamaran) dan penyesatan, ditambah lagi dengan penisbatannya kepada Nabi Sulaiman ‘alaihissalam, padahal Beliau tidak seperti itu. Adapun malaikat, mengajarkan sihir sebagai ujian sambil memberikan nasehat. Hal ini untuk menegakkan hujjah kepada mereka. Namun, orang-orang Yahudi lebih mengutamakan ilmu sihir yang diajarkan oleh setan dan diajarkan oleh dua malaikat sebagai cobaan, mereka tinggalkan ilmu agama yang diwariskan oleh para nabi dan rasul beralih kepada ilmu yang diajarkan oleh setan. Mirip dengan apa yang mereka lakukan adalah orang-orang di zaman sekarang, yang meninggalkan ilmu agama; meninggalkan kitab Alloh, meninggalkan sabda Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam beralih kepada filsafat yang diajarkan oleh orang-orang Yunani, ini pun sama termasuk bisikan setan.
Yang saat ini dilakukan oleh Zionis Israil dengan terus berupaya menghancurkan Masjidil Aqsa adalah adanya misi pembangunan kembali Haikal Sulaiman yang diyakini oleh mereka bahwa tanah Masjidil Aqsha inilah Haikal Sulaiman berdiri. Semoga Alloh subhanahu wata’ala membalas makar-makar kaum kafir dengan yang jauh lebih buruk dari apa yang mereka lakukan.
Wallohu Ta’ala A’lam