Mali-HASMI.org|Pada Hari Rabu kemarin, organisasi al-Qaeda yang ada di Negara Maroko merespon pernyataan Prancis yang menyerukan kepada penjajahan terhadap negara-negara kaum muslimin” dan menegaskan bahwa ajakan tersebut akan memicu terjadinya pembunuhan terhadap para tawanan Prancis. Sebagaimana ini, dalam sebuah risalah yang disebarkan oleh situs Mauritania.
Dalam risalah tersebut, yang ditujukan kepada para keluarga tawanan yang diculik di Mali, dan disebarkan oleh situs “Sahara Media” al-Qaeda mengatakan: “Kepemimpinan Prancis yang baru seharusnya bisa menanggulangi sebab-sebab dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan dalam menjajah negara kaum muslimin dan memerangi agama Islam beserta pengikutnya. Tetapi ternyata pada akhir-akhir ini, justru semakin memperkeruh situasi dan kondisi, dengan adanya seruan dari mereka untuk memerangi kaum muslimin di Mali.
Dalam risalah tersebut juga, al-Qaeda mengecam sikap Prancis yang terkesan gagal dan menunda-nunda masa rekonsiliasi dan menegaskan bahwa memburuknya kondisi kesehatan tawanan di masa depan adalah akibat kurangnya obat-obatan dan perawatan yang tidak maksimal. (HASMI.org)